Alhamdullillah, hingga saat ini saya sudah 6 tahun “bergelut” dengan internet. Saya lebih mengenal internet, khususnya untuk membantu mengembangkan bisnis, sejak pertengahan tahun 2004. Sebelumnya sih, menggunakan internet cuma cuma sekedar membuang waktu, mencari artikel, kirim email, dan semacamnya. Dan bukan untuk kepentingan bisnis
Pada kesempatan ini secara khusus, saya ingin mengucapkan terimakasih untuk perusahaan jasa webhosting Tadulako.com yang sejak awal menyediakan layanan webhosting untuk beberapa situs saya. Sebenarnya tidak hanya tadulako.com saja yang saya gunakan untuk situs-situs saya. ada beberapa perusahaan lokal dan luar negeri yang saya gunakan. Namun, Tadulako adalah termasuk yang perusahaan yang pertama saya gunakan sejak 2005 dan bahkan hingga saat ini.
Beberapa alasan saya memilih tadulako antara lain tadulako adalah perusahaan yang sudah lama eksis. Disamping itu, harganya lumayan murah dan bahkan masih bisa dinego. Mengenai layanan kepada customer juga lumayan bagus
Kejadian Yang Tak Bisa Dilupakan
Pernah suatu ketika saya ingin upgrade hosting di Tadulako. Saya tanya kepada pihak tadulako berapa harga yang harus saya bayar. Dan akhirnya diberitahu bahwa saya harus menambah uang sebesar sekian ratus ribu.
Saya biasanya transfer menggunakan internet banking. Entah mengapa pada hari itu kejadian yang tidak ingin saya alami terjadi….. Saya transfer KELEBIHAN BEBERAPA DIGIT. Bisa Anda bayangkan, misalnya Anda harus membayar Rp 100.000, terus kelebihan beberapa digit menjadi banyak sekali bukan ?
Pada waktu itu nilainya cukup besar (mungkin bisa untuk beli rumah di kampung saya atau untuk beli mobil he.. he..). Dan memang itu adalah modal usaha yang setiap hari saya ‘putar-putar’
Beberapa detik setelah transfer, saya baru menyadari bahwa saya telah kelebihan transfer yang sangat banyak. Saya langsung kontak Tadulako via email untuk pengembalian uang. Dan alhamdulillah jam 8 pagi esoknya (bank baru buka) uang saya sudah ditransfer pak Hanny (owner tadulako). Beliau mentransfer manual ke Bank, karena rekening yang bersangkutan tidak ada key BCA-nya. Dan saya tahu, beliau bergegas mentransfer balik, agar saya tidak cemas memikirkan uang itu (ha.. ha..).
Dan saya bersyukur, kesalahan transfer itu kepada rekening Tadulako yang sudah saya percaya. Bisa dibayangkan jika salah transfernya ke orang lain yang tidak bertanggung jawab…
Dan ternyata selama ini, kata Pak Hanny, bukan saya saja yang pernah kelebihan transfer. Dulu juga ada customer yang pernah kelebihan transfer 40 juta ke rekening beliau.
Ya… Begitulah… Kita harus hati-hati menggunakan teknologi.. contohnya ya internet banking itu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar