Sebelumnya tak ada yang mampu mengajakku untuk bertahan…
Dikala sedih…
Kesepian….
Ku ikat hatiku hanya unutk aku seorang…
Sekarang kau disini…
Hilang rasa bimbangku…
Kesedihanku…
Kesepianku…
Kau buat aku bertanya dan mencari…
Rasa yang aku sendiri pun tak mengerti..
Akankah sama bila bukan kamu…
Dan senyummu yang menyadarkanku…
Bahwa kau adalah anugrah terindah yang pernah kutemui…
Tak mudah bagiku tertawa sendiri
Dikehidupan yang kelam ini
Rasanya tak perlu aku membagi kisahku ini
Saat ada yang mengerti …
Kau ada disini hilang semua bimbang..
Kesedihanku…
Kesepianku…
Bila suatu saat kau harus pergi…
Jangan katakan padaku
Tuk mencari yang lebih baik…
Kar\’na senyummu…
Tawamu…
Sedihmu menyadarkanku…
Bahwa kau adalah anugrah terindah yang pernah kutemui…
How lonely I was on the first day of school,
lost and wandering about like a fool.
People looked at me with an interest on
their faces,
talking about me as if I couldn’t hear them, though I was but a few feet away from them, there was hardly any space.
Then you came and made my miseries go away,
even when I don’t want you to be in my presence,
you always stuck to me, and there you stayed.
Yes I’ll always cherish you as a friend,
a friend who was willing to stay with me to the end.
I hope you and I can see each other more,
because life at here has become quite a bore.
Please come back, come back soon,
so I can enjoy again the talks and lunches we had at noon.
But no matter where you are, my friend.
You’ll always be in my heart until the very end.
sAhAbAt…
JaUh dI MaTa…
jAuH Di pAnDaNg…
KaU SeLaLu mEnEmAnI Qw dI SaAt hAtI Qw sEdAnG GeLiSaH……..
sAaT AqW BiMbAnG DaN ReSaH…
kAu sELalU AdA mEnEmAnI Qw…..
SaAt….. Aq bErSeDIh…
SaAt aQ BeRdUkA…
kAu sLaLu aDa mEmBaNtU Qw….
Oh…. saHaBat….
KaU MeSkIpUn KiTa bErPiSaH NaNtI…
kItA TaKkAn tErPiSaHkAn OlEh wAkTu…
SaMpAi aJa mEnJeMpUt KItA BeRtIgA….
Sahabat…
Sahabat terkadang bisa buat kita senang…
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka…
Dikala engkau senang,…
Dikala engkau sedih,…
Hanya kepadaku engkau bersandar…
Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dlm hdupku…
Kenapa engkau membuatku menangis…?
kenapa engkau senyum dlm tangisku…
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia2 kita bina persahabatankita ini…
Selamat tinggal sahabat sejatiku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar